About the Journal

Dalam menghadapi tantangan sosial yang kompleks dan dinamis, terutama terkait dengan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, anak-anak terlantar, orang tua terlantar, korban kekerasan, serta masyarakat miskin, diperlukan pendekatan rehabilitasi yang menyeluruh dan berkelanjutan. Rehabilitasi masyarakat bukan hanya bertumpu pada pemulihan fisik semata, tetapi juga mencakup pemulihan psikososial, pendidikan, ekonomi, dan integrasi sosial yang holistik.

Jurnal Rehabilitasi Masyarakat (JRM) hadir sebagai media ilmiah yang bertujuan untuk mewadahi hasil-hasil penelitian, kajian konseptual, dan praktik terbaik (best practices) dalam bidang rehabilitasi sosial, pendidikan inklusif, pemberdayaan ekonomi masyarakat rentan, serta kebijakan sosial yang berpihak kepada keadilan sosial dan keberlanjutan. JRM menyadari pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, dan masyarakat sipil dalam mendorong terwujudnya masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.

Diterbitkan secara berkala, JRM menjadi sarana strategis untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan inovasi yang relevan dalam mendukung pembangunan sosial, khususnya yang menyangkut peningkatan kualitas hidup individu dan komunitas yang mengalami marginalisasi sosial. Dengan pendekatan interdisipliner, JRM membuka ruang kontribusi dari berbagai disiplin ilmu seperti ilmu sosial, psikologi, kesehatan masyarakat, pendidikan, dan hukum.

Melalui publikasi ini, JRM diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik rehabilitasi masyarakat di Indonesia maupun di tingkat global.

Visi Jurnal Rehabilitasi Masyarakat (JRM)

Menjadi jurnal ilmiah terdepan dalam penyebarluasan kajian dan hasil penelitian di bidang rehabilitasi sosial dan pemberdayaan masyarakat yang inklusif, partisipatif, dan berkeadilan sosial.

 

Misi Jurnal Rehabilitasi Masyarakat (JRM)

  1. Mewadahi publikasi karya ilmiah yang berfokus pada isu-isu rehabilitasi sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
  2. Mendorong pengembangan pengetahuan berbasis bukti (evidence-based) yang mendukung kebijakan dan praktik rehabilitasi masyarakat.
  3. Menjadi media pertukaran ide, inovasi, dan praktik baik antarpeneliti, akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan di bidang sosial.
  4. Membangun jejaring kolaboratif lintas disiplin untuk penguatan kapasitas akademik dan profesional dalam rehabilitasi masyarakat.

Berkontribusi dalam pengembangan masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan melalui diseminasi hasil penelitian